FIFA Desak Premier League dan LaLiga untuk Rela Lepas Pemain ke Timnas
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fthumb.viva.co.id%2Fmedia%2Ffrontend%2Fthumbs3%2F2019%2F06%2F05%2F5cf7daee8741c-presiden-fifa-gianni-infantino_665_374.jpg)
VIVA – Presiden FIFA, Gianni Infantino, mendesak Premier League dan LaLiga untuk rela melepas pemainnya ke Timnas pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 bulan September 2021 demi menjaga dan melindungi integritas olahraga.
Premier League sebelumnya telah menolak untuk melepaskan para pemainnya yang dipanggil ke Timnas negara-negara yang masuk zona merah Inggris, karena aturan karantina yang ketat saat mereka kembali.
Sementara itu, LaLiga juga mendukung klubnya untuk menolak melepaskan para pemainnya yang dipanggil ke Timnas, terutama kepada para pemain yang berasal dari Amerika Selatan.
"Saya menyerukan pertunjukkan solidaritas dari setiap anggota, setiap liga, dan setiap klub, untuk melakukan apa yang benar dan adil untuk permainan global," kata Infantino, dalam sebuah pernyataan resmi, Kamis 26 Agustus 2021.
Banyak pemain terbaik di dunia bersaing di liga di Inggris dan Spanyol, dan kami percaya negara-negara ini juga berbagi tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi integritas olahraga kompetisi di seluruh dunia," ujarnya.
Premier League sempat menyatakan bahwa hampir 60 pemain akan melakukan perjalanan ke-26 negara yang masuk daftar zona merah dari pemerintah Inggris.
Sedangkan, LaLiga menyatakan ada 25 pemain dari 13 klub berbeda, yang mungkin akan tampil di Kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL.
Aturan ketat di Inggris memang mengharuskan setiap orang untuk dikarantina selama 10 hari setelah mereka kembali ke negara itu, dengan Premier League mengatakan, tidak ada pengecualian yang diberikan oleh pemerintah bagi para pemain sepakbola.
Jeda internasional atau Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada bulan September 2021 akan dimulai setelah pertandingan semua liga akhir pekan ini dan berlangsung selama dua pekan, dengan Premier League dilanjutkan kembali pada 11 September.
Pemain Premier League berpotensi melewatkan dua pertandingan liga jika mereka dikarantina saat kembali. Periode tersebut akan mencakup tiga pertandingan jika klub tersebut terlibat dalam kompetisi Eropa yang dimulai pada 14 September.
Baik Premier League dan LaLiga menerapkan aturan ini berdasarkan keputusan pengecualian yang FIFA buat pada musim lalu untuk menjalankan kompetisi di tengah pandemi, yang memungkinkan klub menolak pelepasan pemain untuk tugas internasional dengan alasan COVID-19.
Pengecualian tersebut memungkinkan klub untuk menolak melepaskan pemain jika pembatasan perjalanan melepaskan pemain jika pembatasan perjalanan diberlakukan.
Komentar