Daftar 6 Pebulutangkis Kandidat Terkuat Pasangan Baru Apriyani, Pengganti Greysia Polii
HALOYOUTH - Kabar gantung raketnya greysia poli setelah ia baru saja mendapatkan medali emas pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020 cabang bulutangkis ganda putri makin santer terdengar.
Kabar tersebut terungkap usai dirinya mengunggah sebuah pernyataan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 merupakan olimpiade terakhir.
Dengan pensiun nya salah satu andalan pebulutangkis ganda putri Indonesia membuat Eng Hian harus mencari pengganti untuk menemani Apriyani Rahayu.
Eng Hian telah mengumumkan tiga kriteria yang atlet Bulutangkis yang pantas menemani Apriyani Rahayu. Tiga kriteria tersebut yakni tekad, kemauan, mentalitas sebagai seorang juara.
Dari kriteria tersebut banyak nama yang digadang-gadang akan bisa menemani Apriyani Rahayu. Dan sementara usulan dari mantan pebulutangkis ganda putri Indonesia Imelda Wiguna tiga nama besar yang pebulutangkis Indonesia yang masuk tiga kriteria dari pelatih, dan masih ada tiga tambahan dari usulan warganet.
Tiga nama yang diusulkan yakni Siti Fadia, Ribka Sugiarto dan Yulfira Barkah.
1. Ribka-Fadia
Siti Fadia dan Ribka merupakan satu pasang ganda putri kebanggaan Indonesia, mereka berpasangan dengan Ribka Sugiarto di sektor ganda putri sejak 17 maret 2020.
Meski terbilang masih muda namun keduanya telah menorehkan prestasi yang bagus di kancah bulu tangkis internasional.
Salah satu prestasi paling mentereng Ribka-Fadia adalah ketika menjuarai BWF World Tour pada Indonesia Masters Super 100 di tahun 2019 lalu.
Gelar tersebut diraih pasangan ini setelah mengalahkan ganda putri Indonesia lainnya, Della Destiara Harris/Rizki Amelia Pradipta dengan dua set langsung 23-21 dan 21-15.
Sejauh ini, bersama Ribka Sugiarto, ia telah bermain sebanyak 150 kali dengan catatan 96 kemenangan dan 54 kekalahan.
2. Yulfira Barkah
Satu nama lain usulan dari Imelda Wiguna yakni Yulfira Barkah. Wanita kelahiran 4 Februari 1998 adalah pemain bulu tangkis Indonesia dari Medan , Sumatera Utara, yang berlatih di klub Mutiara Cardinal Bandung.
Dia merupakan Bagian dari tim junior nasional yang memenangkan medali perunggu di Kejuaraan Junior Asia 2015 , kemudian memenangkan perunggu ganda putri di Kejuaraan Dunia Junior 2016 .
Barkah merebut gelar internasional pertamanya di ajang Smiling Fish International 2016 di nomor ganda putri berpasangan dengan Suci Rizky Andini.
3. Mychelle Bandoso
Bernama lengkap Mychelle Chrystine Bandoso ia digadang-gadang kandidat kuat yang diprediksi bakal menjadi pasangan baru Apriyani.
Nama Michelle Crhystine tidak asing bagi pencita bulu tangkis tanah air, bahkan Mychelle dikabarkan sempat menjadi pasangan anyar Apriyani Rahayu di kejuaraan Mola TV PBSI Home Tournament sektor ganda putri.
Wanita kelahiran 1 Mei 1998, Tarakan, Kalimantan Timur itu saat ini tengah bermain di sektor ganda campuran Indonesia bersama Adnan Maulana.
Bersama Adnan, Mychelle Bandoso berhasil meraih tempat ketiga usai menekuk Rinov Rivakdi-Pitha Haningtyas Mentari.
Pretasi Mychelle mulai terus melejit, dimana Ia berhasil keluar meraih dua gelar sekaligus di turnamen Astec Open 2014 di sektor ganda putri dan campuran.
Pemain yang juga mengidolakan
Greysia Polii ini masuk kemudian bermain secara konsisten dan terus mendulang prestasi di level junior.
Prestasi terbaim Mycehlle Bandoso adalah ketika Ia mampu menjuarai turnamen Singapore Internasional Challenge pada 2017.
Di ganda putri, Mychelle Bandoso sukses menjuarai India Internasional Challenge pada tahun 2016.
Sementara, saat Mychelle Bandoso naik ke level junior dipasangkan dengan ganda campuran Adnan Maulana juga berhasul meraih gelar di Russian Open 2019.
Tak hanya itu, Adnan-Mychelle pun memastikan sebagai runner-up dua kali beruntun di Hyderaabad Open dan Indonesia Master Super 100 pada 2019 silam.
Berdasarkan catatan gemilang itu, Mychelle layak menjadi pasangan baru Apriyani Rahayu untuk mentatap Olimpiade Paris 2024.
Mempunyai Indah Cahya Sari Jamil adalah pebulutangkis kelahiran Makassar, 16 Maret 2002. Dan merupakan putri dari pasangan Jamil dan Amriati Rauf.
Mulanya Indah ingin tampil di sektor tunggal namun pada akhirnya harus sedikit meredam egonya, hingga akhirnya di tahun 2014, ia berhasil lolos dan bermain di sektor ganda.
Ia membuktikan kualitas di sektor ganda, empat tahun setelah bergabung dengan PB Djarum, Indah bersama dengan Leo Rolly Carnando langsung membuat kejutan di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2018.
Di partai final Indah/Leo sukses mengalahkan rekan senegara sekaligus senior mereka, yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Ramdhhanti dengan skor 21-15, 21-9 dalam 31 menit.
5. Vania Arianti Sukoco
Wanita kelahiran lahir 28 Agustus 1999 adalah pemain bulu tangkis Indonesia anggota PB Djarum yang telah bergabung dengan klub pada tahun 2011.
Dia memenangkan gelar senior internasional pertamanya di turnamen Vietnam International Series 2016 di acara ganda campuran yang bermitra dengan Rinov Rivaldy .
Pada tahun 2017, ia merebut gelar ganda putri pada kejuaraan nasional di Pangkal Pinang berpasangan dengan Tania Oktaviani Kusumah.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar