Berpisah pada 2012, Simak Perjalanan Karier Markis Kido Bersama Hendra Setiawan - Liputan6

 

Berpisah pada 2012, Simak Perjalanan Karier Markis Kido Bersama Hendra Setiawan

Oleh Liputan6.com pada 12 Agu 2021, 19:45 WIB
Diperbarui 12 Agu 2021, 19:45 WIB
Foto Bulutangkis: Kenangan Prestasi Mentereng Markis Kido, Salah Satu Olimpians Indonesia
Perbesar
Berbagai prestasi ditorehkan Markis Kido bersama para pasangannnya di ganda putra. Yang paling mentereng tentu saja saat ia berduet dengan Hendra Setiawan. Puncaknya adalah Medali Emas Olimpiade 2008. Berikut daftar prestasi menterengnya bersama Hendra Setiawan. (Foto: AFP/Roslan Rahman)

Liputan6.com, Jakarta Pemain ganda putra Indonesia peringkat dua dunia, Hendra Setiawan, melakukan ziarah ke makam mantan partnernya Markis Kido di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, pada Rabu (11/8/2021) kemarin.

Hari kunjungan tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun ke-37 Markis Kido. Melalui Instagram pribadinya, Hendra Setiawan membagikan momen ziarah sambil mengucapkan selamat ulang tahun kepada sang rekan.

Happy birthday my friend,” tulis Hendra sambil menyertakan emoji kue ulang tahun dalam keterangan foto unggahannya.

Aksi Hendra lantas menuai pujian dari sejumlah pengguna Instagram serta pemain bulu tangkis lain. Beberapa di antaranya mengagumi persahabatan yang terjalin antara Markis Kido/Hendra Setiawan meski tak lagi menjadi partner di lapangan.

Pebulu tangkis asal Denmark Mathias Boe ikut mengapresiasi cara Hendra menghormati rekannya dengan menulis komentar di unggahan Instagram Hendra. Tak ketinggalan, peraih medali emas Olimpiade 2020 di sektor ganda putri, Apriyani Rahayu, juga turut mengirimkan emoji berbentuk hati di kolom komentar.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Awal Karier Markis Kido dan Hendra Setiawan

Foto Asian Games 2018, Tim Indonesia, Legenda Indonesia
Perbesar
7. Hendra Setiawan dan Markis Kido (Bulutangkis Ganda Putra) - Meraih medali Emas Asian Games 2010 dan mendali perunggu Asian Games 2006. (AFP/Liu Jin)

Markis Kido memulai kariernya  dengan bergabung bersama Kub Jaya Raya. Ia lantas masuk ke Pelatnas Cipayung, Jakarta, bersama kedua adiknya, Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet. Menginjak usia 20-an, karier Markis Kido mulai naik hingga ia dipasangkan dengan Hendra Setiawan.

Hendra Setiawan kala itu juga merupakan pebulu tangkis muda yang mengawai karier dengan dipasangkan bersama Markis Kido. Rupanya pasangan ini berhasil tampil mengesankan dan mendominasi sektor ganda putra.

Pada 2007, keduanya bahkan bersama-sama menjadi ganda putra terbaik dengan menduduki ranking satu dunia dalam sistem pemeringkatan BWF.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Prestasi Markis Kido dan Hendra Setiawan

Hendra Setiawan dan Kido Markis, juara ganda putra Olimpiade Beijing 2008. (AFP/Goh Chai Hin)
Perbesar
Hendra Setiawan dan Kido Markis, juara ganda putra Olimpiade Beijing 2008. (AFP/Goh Chai Hin)

Membuktikan dominasi dan kejayaan, Markis Kido/Hendra Setiawan sukses mencatatkan sejumlah prestasi di berbagai ajang bergengsi. Pasangan ini tercatat sukses merebut medali emas dalam ajang olahraga multievent SEA Games 2005, yang berlangsung di Manila.

Torehan prestasi keduanya terus berlanjut dengan merebut gelar di Asian Badminton Championship 2005 dan BWF World Championship 2007, serta meraih medali emas di Asian Games 2010 yang diselenggarakan di China.

Adapun, salah satu prestasi Markis Kido bersama Hendra Setiawan yang paling lekat di ingatan masyarakat Indonesia adalah keberhasilan mereka menyabet medali emas di Olimpiade Beijing 2008.

Kala itu, keduanya keluar sebagai juara usai mengalahkan ganda putra asal Tiongkok, Cai Yun dan Fu Haifeng, dengan rubber game 12-21, 21-11, 21-16 di partai final ganda putra Olimpiade Beijing pada 16 Agustus 2008 silam.

Meski sukses menunjukkan taring di berbagai ajang internasional, Markis Kido dan hendra Setiawan rupanya sempat memutuskan hengkang dari Pelatnas pada 2009 akibat merasa tidak cocok dengan kontrak yang ditawarkan PBSI.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Akhir Kebersamaan Markis Kido dan Hendra Setiawan

Foto Bulutangkis: Kenangan Prestasi Mentereng Markis Kido, Salah Satu Olimpians Indonesia
Perbesar
Medali emas Ganda Putra Kejuaraan Asia. Markis Kido/Hendra Setiawan mengoleksi 2 medali emas di Kejuaraan Asia 2005 dan 2009. Pada final Kejuaraan Asia 2009 yang digelar di Korea, mereka mengalahkan ganda tuan rumah, Ko Sung-hyun/Yoo Yeon-seong dengan skor 21-18, 26-24. (Foto: AFP/Jung Yeon-je)

Penghujung 2012 menjadi akhir perjuangan Markis Kido bersama Hendra Setiawan. Keduanya tak lagi menjadi pasangan di lapangan usai mengalami pergantian rekan. Hendra Setiawan memutuskan kembali ke Pelatnas Cipayung.

Ia pun tetap bermain di sektor ganda putra dan dipasangkan dengan Mohammad Ahsan. Sementara itu, Markis Kido bermain tandem di sektor ganda putra dan ganda campuran. Ia tercatat sempat berkiprah bersama Alvent Yulianto Chandra, Marcus Fernaldi Gideon, serta adiknya Pia Zebadiah Bernadet.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Rekam Prestasi Markis Kido

Selain prestasi yang disebutkan di atas, berikut merupakan rekam prestasi mengesankn yang dicetak Markis Kido selama berkarier di dunia bulu tangkis Indonesia.

Olimpiade Beijing 2008

2008 Beijing - Emas Ganda Putra

Asian Games 

2006 Doha - Perunggu Ganda Putra dan Perunggu Beregu Putra

2010 Guangzhou - Perak Ganda Putra dan Perunggu Beregu Putra

BWF World Championship

2007 Kuala Lumpur - Emas Ganda Putra

2010 Paris - Perunggu Ganda Putra

Piala Sudirman

2007 Glasgow - Perak Beregu Putra

2009 Guangzhou - Perunggu Beregu Putra

Piala Thomas

2006 Sendai & Tokyo - Perunggu Beregu Putra

2008 Jakarta - Perunggu Beregu Putra

2010 Kuala Lumpur - Perak Beregu Putra

SEA Games

2003 Vietnam - Emas Beregu Putra

2005 Manila - Emas Ganda Putra

2007 Nakhon Ratchasima - Emas Ganda Putra

2009 Vientiane - Emas Beregu Putra

2011 Jakarta–Palembang - Perak Beregu Putra dan Perak Ganda Putra

2005 Manila - Perak Beregu Putra

 

Penulis: Melinda Indrasari

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita