Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Paralimpiade 2020 Paralimpiade Tokyo

    Balap Sepeda Paralimpiade Tokyo: Fadli Imammudin Hanya Finis di Urutan ke-17 - tempo

    2 min read

     

    Balap Sepeda Paralimpiade Tokyo: Fadli Imammudin Hanya Finis di Urutan ke-17

    Reporter:

    Irsyan Hasyim (Kontributor)

    Editor:

    Arkhelaus Wisnu Triyogo

    Kamis, 26 Agustus 2021 13:53 WIB
    Atlet balap sepeda Indonesia Muhammad Fadli Immamuddin, Marthin Losu, dan Habib Shaleh memacu kecepatnnya dalam babak final Putra C 1-5 Team Sprint Asian Para Games 2018 di Velodrome Rawamangun, Jakarta, 11 Oktober 2018. Ketiganya berhasil menyumbangkan medali perunggu. TEMPO/M Taufan Rengganis

    TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia gagal menambah pundi-pundi medali pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020 dari cabang olahraga para balap sepeda nomor 1000 meter Time Trial C4-5 putra. Pada balapan di Izu Velodromme, Kamis, 26 Agustus 2021, Muhammad Fadli Imammuddin hanya finis di urutan 17 dengan catatan waktu 1 menit 11 detik.

    Fadli beradu kecepatan dengan deretan 20 atlet para-balap sepeda terbaik dunia lainnya seperti wakil Brasil, Andre Luiz Grizante dan Lauro Chaman. Kolombia juga mengirim dua wakilnya, yakni Diego German Duenas dan Edwin Fabian Matiz Ruiz. 

    Spanyol diwakili Pablo Jaramillo Gallardo dan Alfonso Cabello, Prancis diwakili Dorian Foulon dan Kévin Le Cunff, sedangkan Malaysia diwakili Muhammad Hafiz Jamali dan Zuhairie Ahmad Tarmizi. Adapun Cina diwakili dua pesepeda andalannya, Wu Guoqing dan Lai Shanzhang.

    Pesaing lain adalah Jody Cundy (Inggris Raya), Zsombor Wermeser (Hungaria), Ronan Grimes (Irlandia), Carol-Eduard Novak (Rumania), Sergei Pudov (RPC), Jozef Metelka (Slovakia), Yegor Dementyev (Ukraina), Christopher Murphy (Amerika Serikat). Fadli turun pada heat ketujuh. Sebagai satu-satunya wakil dari Indonesia, ia mampu memberikan hasil terbaik dalam debutnya di Paralimpiade Tokyo.

    ADVERTISEMENT

    Medali emas didapatkan oleh Alfonso Cabello dengan catatan waktu 1 menit 1 detik.
    Medali perak direbut atlet Inggris Jody Cundy. Perunggu menjadi milik
    Jozef Metelka dari Slovakia. Dengan hasil ini, kontingen Indonesia gagal menambah perolehan medali yang sudah dulu direbut Ni Nengah Widiasih dicabang para angkat berat. Widiasih meraih medali perak. 

    Adapun kontingen Indonesia menargetkan lima medali yang ingin dicapai pada ajang Paralimpiade Tokyo. Rinciannya yakni 1 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu. 

    Komentar
    Additional JS