Beredar Status Arema Indonesia Not For Sale, Novi Zaenal Istri Almarhum Sam Ikul Angkat Bicara - Halaman all - TRIBUNNEWS
Beredar Status Arema Indonesia Not For Sale, Novi Zaenal Istri Almarhum Sam Ikul Angkat Bicara - Halaman all
Kamis, 17 Juni 2021 15:22
Status atau story 'Arema Indonesia Not For Sale ' yang mulai viral di kalangan Aremania
X
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebuah status atau story bertuliskan 'Arema Indonesia Not For Sale " dengan logo klub Arema Indonesia beredar di media sosial dan grup percakapan, Kamis (17/6/2021).
Status 'Arema Indonesia Not For Sale " itu disebut dibuat oleh Novi Zaenal , istri almarhum pendiri Arema, Lucky Acub Zainal atau Sam Ikul.
Status yang mulai viral di kalangan pendukunga Arema atau Aremania itupun mulai dihubung-hubungkan dengan pernyataan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gilang membuat pernyataan terkait upayanya menyatukan Arema.
Salah satu pernyataanya ia menyebut akan membeli Klub Arema Indonesia untuk bisa disatukan dengan klub Arema FC.
Nampaknya pihak Arema Indonesia langsung memberi respon dengan pernyataan melalui status 'Arema Indonesia Not For Sale " yang mulai viral itu.
SURYAMALANG.COM yang mencoba mengkonfirmasi status 'Arema Indonesia Not For Sale " kepada Novi Zaenal, dan yang bersangkuta membenarkan.
"Iya itu status saya, itu status yang saya buat di nomor HP pribadi saya. Jadi memang bukan hoaks atau editan, itu benar status saya," ujar Novi saat dikonfirmasi, Kamis (17/6/2021).
Tanpa menyebutkan maksud dari status itu, Novi menilai masyarakat, khususnya pecinta bola dan Aremania mengetahui apa pesan yang disampaikan.
Saat disinggung apakah pihak manajemen Arema FC atau Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana telah melakukan pembicaraan atau sowan , Novi menyatakan belum ada pembicaraan apapun.
"Belum, belum ada,' tegas Novi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Crazy Rich Malang, Gilang Widya Pramana berupaya mewujudkan Satu Arema atau #Utas Arema begitu ia menjadi Presiden Arema FC.
Rencananya, Utas Arema akan diwujudkan Gilang dengan membeli klub Arema Indonesia.
Skenarionya, Gilang berencana membeli Arema Indonesia yang saat ini bermain di kasta Liga 3, agar dapat bersatu menjadi satu kesatuan bernama Arema.
"Kemarin saya sempat ngobrol dengan pak IB, dan saya katakan saya ingin membeli klub Arema yang satunya (Arema Indonesia, red). Itu intinya. Pengennya saya dualisme ini selesai. Tidak berlarut-larut," kata Gilang Widya Pramana, Kamis (17/6/2021).
Tak hanya ingin membeli Arema Indonesia, Gilang juga sudah menyiapkan rencana jika nantinya Arema Indonesia menjadi miliknya.
Rencana Gilang ke depan untuk Arema Indonesia adalah akan menjadikan Arema Indonesia tim B atau tim junior Arema.
"Jadi jika nanti kami beli akan saya jadikan Arema B atau Arema satelit. Dimana nantinya Arema satelit itu nanti jadi pemain binaannya Arema yang junior, akan main di Liga 3 dan nantinya jika sudah mendapat jam terbang cukup, pengalaman, akan naik tim senior. "
"Harapan ke depan itu. Kami ingin duduk bareng dengan Arema yang satunya, mau menyelesaikan hal ini bareng-bareng," jelasnya.
Dualisme di tubuh Arema sudah terjadi sejak 2011 silam.
Bermula dari dualisme kompetisi yang ada di Indonesia, ada dua klub Arema juga yang masing-masing bermain di kompetisi IPL dan yang satunya bermain di ISL.
Logo Arema Indonesia dan Arema FC. Dua klub Arema yang resmi menjadi peserta kompetisi PSSI (Kolase)
Seiring bergulirnya waktu, Arema Indonesia dibekukan oleh PSSI dan tinggal satu klub Arema yang dijuluki sebagai Arema Cronus yang mengikuti kompetisi .
Dua klub Arema di Malang seolah -olah menjadi resmi ketika PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Edy Rahmayadi mencabut pembekuan atau pemutihan klub-klub yang mendapat sanksi di tahun 2017.
Maka resmi lah Arema FC yang kemudian bernaung di bawah PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) menjadi klub Arema yang berlaga di Liga 1.
Sedangkan Arema Indonesia yang dicabut sanksinya berkompetisi di Liga 3 di bawah naungan PT Arema Indonesia.
"Ini memang yang ditunggu-tunggu banyak orang. Soal kapan ini selesainya, ini yang memang sedang saya pikirkan. Agar jadi satu, tanpa terpecah, biar rame lagi stadionnya," ujar Gilang.
Penulis: Dya Ayu
Editor: Dyan Rekohadi
Sumber: Surya Malang
[Category Opsi Informasi, Olahraga, Sepak Bola, Sepak Bola Indonesia]
[Tags Featured, Arema FC, Arema Indonesia]
Kamis, 17 Juni 2021 15:22
Status atau story 'Arema Indonesia Not For Sale ' yang mulai viral di kalangan Aremania
X
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebuah status atau story bertuliskan 'Arema Indonesia Not For Sale " dengan logo klub Arema Indonesia beredar di media sosial dan grup percakapan, Kamis (17/6/2021).
Status 'Arema Indonesia Not For Sale " itu disebut dibuat oleh Novi Zaenal , istri almarhum pendiri Arema, Lucky Acub Zainal atau Sam Ikul.
Status yang mulai viral di kalangan pendukunga Arema atau Aremania itupun mulai dihubung-hubungkan dengan pernyataan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gilang membuat pernyataan terkait upayanya menyatukan Arema.
Salah satu pernyataanya ia menyebut akan membeli Klub Arema Indonesia untuk bisa disatukan dengan klub Arema FC.
Nampaknya pihak Arema Indonesia langsung memberi respon dengan pernyataan melalui status 'Arema Indonesia Not For Sale " yang mulai viral itu.
SURYAMALANG.COM yang mencoba mengkonfirmasi status 'Arema Indonesia Not For Sale " kepada Novi Zaenal, dan yang bersangkuta membenarkan.
"Iya itu status saya, itu status yang saya buat di nomor HP pribadi saya. Jadi memang bukan hoaks atau editan, itu benar status saya," ujar Novi saat dikonfirmasi, Kamis (17/6/2021).
Tanpa menyebutkan maksud dari status itu, Novi menilai masyarakat, khususnya pecinta bola dan Aremania mengetahui apa pesan yang disampaikan.
Saat disinggung apakah pihak manajemen Arema FC atau Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana telah melakukan pembicaraan atau sowan , Novi menyatakan belum ada pembicaraan apapun.
"Belum, belum ada,' tegas Novi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Crazy Rich Malang, Gilang Widya Pramana berupaya mewujudkan Satu Arema atau #Utas Arema begitu ia menjadi Presiden Arema FC.
Rencananya, Utas Arema akan diwujudkan Gilang dengan membeli klub Arema Indonesia.
Skenarionya, Gilang berencana membeli Arema Indonesia yang saat ini bermain di kasta Liga 3, agar dapat bersatu menjadi satu kesatuan bernama Arema.
"Kemarin saya sempat ngobrol dengan pak IB, dan saya katakan saya ingin membeli klub Arema yang satunya (Arema Indonesia, red). Itu intinya. Pengennya saya dualisme ini selesai. Tidak berlarut-larut," kata Gilang Widya Pramana, Kamis (17/6/2021).
Tak hanya ingin membeli Arema Indonesia, Gilang juga sudah menyiapkan rencana jika nantinya Arema Indonesia menjadi miliknya.
Rencana Gilang ke depan untuk Arema Indonesia adalah akan menjadikan Arema Indonesia tim B atau tim junior Arema.
"Jadi jika nanti kami beli akan saya jadikan Arema B atau Arema satelit. Dimana nantinya Arema satelit itu nanti jadi pemain binaannya Arema yang junior, akan main di Liga 3 dan nantinya jika sudah mendapat jam terbang cukup, pengalaman, akan naik tim senior. "
"Harapan ke depan itu. Kami ingin duduk bareng dengan Arema yang satunya, mau menyelesaikan hal ini bareng-bareng," jelasnya.
Dualisme di tubuh Arema sudah terjadi sejak 2011 silam.
Bermula dari dualisme kompetisi yang ada di Indonesia, ada dua klub Arema juga yang masing-masing bermain di kompetisi IPL dan yang satunya bermain di ISL.
Logo Arema Indonesia dan Arema FC. Dua klub Arema yang resmi menjadi peserta kompetisi PSSI (Kolase)
Seiring bergulirnya waktu, Arema Indonesia dibekukan oleh PSSI dan tinggal satu klub Arema yang dijuluki sebagai Arema Cronus yang mengikuti kompetisi .
Dua klub Arema di Malang seolah -olah menjadi resmi ketika PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Edy Rahmayadi mencabut pembekuan atau pemutihan klub-klub yang mendapat sanksi di tahun 2017.
Maka resmi lah Arema FC yang kemudian bernaung di bawah PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) menjadi klub Arema yang berlaga di Liga 1.
Sedangkan Arema Indonesia yang dicabut sanksinya berkompetisi di Liga 3 di bawah naungan PT Arema Indonesia.
"Ini memang yang ditunggu-tunggu banyak orang. Soal kapan ini selesainya, ini yang memang sedang saya pikirkan. Agar jadi satu, tanpa terpecah, biar rame lagi stadionnya," ujar Gilang.
Penulis: Dya Ayu
Editor: Dyan Rekohadi
Sumber: Surya Malang
[Category Opsi Informasi, Olahraga, Sepak Bola, Sepak Bola Indonesia]
[Tags Featured, Arema FC, Arema Indonesia]
Komentar