Asprov PSSI Jateng Dorong Persis Solo dan PSG Pati Susul PSIS Semarang ke Liga 1
Kamis, 24 Juni 2021 13:58
Presiden PSG Pati Saiful Arifin (paling kanan) bersama Putra Siregar dan Atta Halilintar, Senin (31/5/2021).
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Asprov PSSI Jawa Tengah menyambut antusias sejumlah klub baru yang kini muncul di Jawa Tengah.
Satu di antaranya adalah tim PSG Pati yang semula berdomisili di Jawa Timur dan kini berhomebase di Pati.
Adapun tahun ini akan ada empat klub yakni Perinka FC Kota Tegal, Slawi United, PS Ebod Kebumen, dan PSDB Demak akan meramaikan pembinaan sepak bola di Jawa Tengah.
"PSG itu adalah pindah domisili. Berawal dari Jawa Timur. Berdasarkan statuta tidak masalah mereka pindah status domisili," kata Ketua Asprov PSSI Jateng Edi Sayudi.
Terkait kehadiran PSG, Edi menambahkan kedatangan tim yang kini diakuisisi youtuber Atta Halilintar tersebut diharapkan membawa dampak terhadap nama baik sepakbola Jawa Tengah di kancah persepakbolaan nasional.
PSG yang kini berkompetisi di Liga 2 diharapkan mampu promosi ke Liga 1. Sekaligus mendorong tim-tim tersebut menyusul PSIS Semarang yang saat ini berlaga di kompetisi paling elite se tanah air tersebut.
Demikian juga dengan kontestan Liga 2 lainnya asal Jawa Tengah. Yakni Persis Solo, Persekat Tegal, dan PSCS Cilacap.
"PSG saya pikir dengan masuk ke Jawa Tengah, bukan hanya PSIS Semarang yang masuk Liga 1. Paling tidak ada dua atau tiga wakil di Liga 1. Sehingga Jawa Tengah bisa ikut meramaikan dalam kompetisi elit. Saat ini hanya PSIS, dari total 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah," kata Edi.
Adapun soal klub-klub baru yang ada di Jawa Tengah, kehadiran klub-klub baru tersebut adalah pertanda animo sepakbola di kalangan masyarakat tak padam meski saat ini dalam masa pandemi.
"Ini pertanda meskipun pandemi tapi animo klub untuk menjadi anggota Asprov ini sepakbola tetap menjadi denyut masyarakat. Sehingga olahraga sepakbola tetap menjadi harapan bagi seluruh masyarakat dari usia dini sampai dewasa. Artinya di tengah kondisi covid-19 pun mereka berharap kompetisi berjalan lagi," pungkasnya.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra
Editor: muslimah
Sumber: Tribun Jateng
[Category Opsi Informasi, Olahraga, Sepak Bola, Sepak Bola Indonesia]
[Tags Featured, PSIS Semarang, PSG Pati,Liga 1,Liga 2]
Kamis, 24 Juni 2021 13:58
Presiden PSG Pati Saiful Arifin (paling kanan) bersama Putra Siregar dan Atta Halilintar, Senin (31/5/2021).
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Asprov PSSI Jawa Tengah menyambut antusias sejumlah klub baru yang kini muncul di Jawa Tengah.Satu di antaranya adalah tim PSG Pati yang semula berdomisili di Jawa Timur dan kini berhomebase di Pati.
Adapun tahun ini akan ada empat klub yakni Perinka FC Kota Tegal, Slawi United, PS Ebod Kebumen, dan PSDB Demak akan meramaikan pembinaan sepak bola di Jawa Tengah.
"PSG itu adalah pindah domisili. Berawal dari Jawa Timur. Berdasarkan statuta tidak masalah mereka pindah status domisili," kata Ketua Asprov PSSI Jateng Edi Sayudi.
Terkait kehadiran PSG, Edi menambahkan kedatangan tim yang kini diakuisisi youtuber Atta Halilintar tersebut diharapkan membawa dampak terhadap nama baik sepakbola Jawa Tengah di kancah persepakbolaan nasional.
PSG yang kini berkompetisi di Liga 2 diharapkan mampu promosi ke Liga 1. Sekaligus mendorong tim-tim tersebut menyusul PSIS Semarang yang saat ini berlaga di kompetisi paling elite se tanah air tersebut.
Demikian juga dengan kontestan Liga 2 lainnya asal Jawa Tengah. Yakni Persis Solo, Persekat Tegal, dan PSCS Cilacap.
"PSG saya pikir dengan masuk ke Jawa Tengah, bukan hanya PSIS Semarang yang masuk Liga 1. Paling tidak ada dua atau tiga wakil di Liga 1. Sehingga Jawa Tengah bisa ikut meramaikan dalam kompetisi elit. Saat ini hanya PSIS, dari total 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah," kata Edi.
Adapun soal klub-klub baru yang ada di Jawa Tengah, kehadiran klub-klub baru tersebut adalah pertanda animo sepakbola di kalangan masyarakat tak padam meski saat ini dalam masa pandemi.
"Ini pertanda meskipun pandemi tapi animo klub untuk menjadi anggota Asprov ini sepakbola tetap menjadi denyut masyarakat. Sehingga olahraga sepakbola tetap menjadi harapan bagi seluruh masyarakat dari usia dini sampai dewasa. Artinya di tengah kondisi covid-19 pun mereka berharap kompetisi berjalan lagi," pungkasnya.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra
Editor: muslimah
Sumber: Tribun Jateng
[Category Opsi Informasi, Olahraga, Sepak Bola, Sepak Bola Indonesia]
[Tags Featured, PSIS Semarang, PSG Pati,Liga 1,Liga 2]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar