Striker Persela Sebut Liga di Indonesia Mirip Kompetisi Kasta Ketiga Jerman
Jurnalis - Fitradian Dimas Kurniawan
LAMONGAN – Striker L dengan turnamen kasta ketiga di Liga Jerman, yakni Regionaliga. Terkait persepakbolaan Indonesia, Lorenzen juga menilai ada gairah yang luar biasa yang ditunjukkan para suporter.
Persela Lamongan memang baru mendatangkan Lorenzen yang merupakan mantan pemain Werder Bremen. Persela menjadi klub pertamanya usai menganggur selama 16 bulan karena dilepas klub Ukrania, Karpaty Lviv.
Setelah menetap di Indonesia, Lorenzen menilai penggemar sepakbola merupakan salah satu yang terbaik. Hanya saja, kualitas permainan kompetisi lokal hanya bisa menyamai kompetisi kasta ketiga.
"Orang Indonesia sangat ramah. Mereka sangat tergila-gila dengan sepakbola. Jika kondisi normal, stadionnya bisa terisi hingga 70 ribu pendukung," kata Lorenzen, dikutip dari Bild, Jumat (16/4/2021).
BACA JUGA: H
"Levelnya sama seperti kasta ketiga atau Regionaliga. Sedikit yang bisa berbicara bahasa Inggris. Oleh sebab itu, saya lebih banyak berkomunikasi menggunakan bahasa tubuh," ujarnya.
BACA JUGA: S
Lorenzen tercatat dua musim (2015-2017) membela tim senior Werder Bremen. Selama dua musim itu, Melvyn Lorenzen turun dalam 14 pertandingan dengan koleksi satu gol.
Karena kesulitan mendapatkan tempat utama Bremen, Melvyn Lorenzen akhirnya hengkang ke klub asal Belanda, ADO Den Haag. Dua musim mentas di Belanda (2017-2019), Melvyn Lorenzen pindah ke klub kasta kedua Liga Ukraina, Karpaty.
Jurnalis - Fitradian Dimas Kurniawan
LAMONGAN – Striker L dengan turnamen kasta ketiga di Liga Jerman, yakni Regionaliga. Terkait persepakbolaan Indonesia, Lorenzen juga menilai ada gairah yang luar biasa yang ditunjukkan para suporter.Persela Lamongan memang baru mendatangkan Lorenzen yang merupakan mantan pemain Werder Bremen. Persela menjadi klub pertamanya usai menganggur selama 16 bulan karena dilepas klub Ukrania, Karpaty Lviv.
Setelah menetap di Indonesia, Lorenzen menilai penggemar sepakbola merupakan salah satu yang terbaik. Hanya saja, kualitas permainan kompetisi lokal hanya bisa menyamai kompetisi kasta ketiga."Orang Indonesia sangat ramah. Mereka sangat tergila-gila dengan sepakbola. Jika kondisi normal, stadionnya bisa terisi hingga 70 ribu pendukung," kata Lorenzen, dikutip dari Bild, Jumat (16/4/2021).
BACA JUGA: H
"Levelnya sama seperti kasta ketiga atau Regionaliga. Sedikit yang bisa berbicara bahasa Inggris. Oleh sebab itu, saya lebih banyak berkomunikasi menggunakan bahasa tubuh," ujarnya.
BACA JUGA: S
Lorenzen tercatat dua musim (2015-2017) membela tim senior Werder Bremen. Selama dua musim itu, Melvyn Lorenzen turun dalam 14 pertandingan dengan koleksi satu gol.
Karena kesulitan mendapatkan tempat utama Bremen, Melvyn Lorenzen akhirnya hengkang ke klub asal Belanda, ADO Den Haag. Dua musim mentas di Belanda (2017-2019), Melvyn Lorenzen pindah ke klub kasta kedua Liga Ukraina, Karpaty.
[Category Opsi Informasi, Olahraga, Sepak Bola, Sepak Bola Indonesia]
[Tags Featured,Liga 1,Persela]
[Tags Featured,Liga 1,Persela]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar