Polemik European Super League, Telepon CEO Bayern Munchen Diabaikan Bos Juventus - inews - Arenanews

Post Top Ad

demo-image

Polemik European Super League, Telepon CEO Bayern Munchen Diabaikan Bos Juventus - inews

Share This
Responsive Ads Here
Polemik European Super League, Telepon CEO Bayern Munchen Diabaikan Bos Juventus
CEO Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge
MUNICH, iNews.id- CEO Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge ingin berbicara dengan Presiden JuventusAndrea Agnelli soal European Super League. Namun, panggilan telepon Rummenigge diabaikan oleh Agnelli.
Agnelli merupakan Wakil Ketua European Super League. Agnelli bersikeras tetap menggelar ajang eksklusif tersebut. 
Heinz-Rummenigge mengaku ingin menghubungi Agnelli untuk meminta penjelasan terkait situasi pada saat ini. Bayern memutuskan untuk tidak ikut ajang tersebut.
"Saya ingin berbicara dengan Agnelli, tetapi saya tidak dapat menghubunginya melalui telepon," kata Hanz-Rummenigge, melansir dari Football Italia, Rabu (21/4/2021).
"Saya tidak tahu motivasinya dan saya tidak ingin mengkritiknya tanpa mengetahuinya. Mungkin ada alasan yang saya tidak tahu," ujarnya.
Rummenigge mengaku mendapat kabar jika pembentukan European Super League didasari atas masalah keuangan. Untuk itu, dia ingin memastikan langsung hal itu ke Agnelli.
"Saya mendengar desas-desus bahwa mereka memiliki masalah keuangan, potensi pendapatannya tampak sangat besar. Tetapi itu tidak akan cukup menyelesaikan masalah keuangan dalam jangka panjang," katanya.
Terlepas dari itu, Rummenigge menegaskan Bayern tidak akan ikut ajang tersebut apapun alasannya. Menurutnya, Die Roten saat ini menikmati bermain di Liga Jerman hingga Liga Champions.
"Kami tidak ikut Liga Super karena kami tidak ingin ambil bagian di dalamnya. Kami senang bermain di Liga Jerman. Ini roti dan mentega kami, seperti yang dikatakan orang Inggris," ucapnya.
"Kami senang menjadi bagian dari Liga Champions, dan jangan lupakan tanggung jawab terhadap fans kami, yang umumnya menentang reformasi semacam itu. Kami merasakan tanggung jawab terhadap sepak bola secara umum," tuturnya.
European Super League awalnya digagas 12 klub. Namun setelah berbagai kritik dan kecaman bermunculan satu per satu klub itu menyatakan mengundurkan diri.
Gelombang pertama ada enam klub Liga Inggris yakni Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur. Kemudian Inter Milan, AC Milan, dan Atletico Madrid menyusul. Dengan demikian, kini tinggal menyisakan tiga klub yakni Real Madrid, Juventus, dan Barcelona.
Editor : Ibnu Hariyanto

[Category Opsi Informasi, Olahraga, Sepak Bola, Sepak Bola Internasional]
[Tags Juventus, Bayern Munchen, European Super League, Liga Super Eropa, Featured]
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages