Bersiap ke Jepang, Timnas U-16 Kembali Geber Pemusatan Latihan


via Sumber Pos February 07, 2018 at 06:30PM

Bersiap ke Jepang, Timnas U-16 Kembali Geber Pemusatan Latihan

Timnas Pelajar Indonesia U-16 menghadapi Timnas Timor Leste U-16 dalam pertandingan persahabatan di area perbatasan, Atambua, Nusa Tenggara Timur, SabtuPhoto by: 16/12/2017
Liputan6.com, Jakarta - Persiapan matang bakal dilakukan oleh Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 sebelum mengikuti turnamen Jenesys (The Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youth) di Jepang. Perhelatan ini bakal berlangsung pada 6 hingga 15 Maret 2018.
Sebelum terjun di turnamen itu, Timnas U-16 kembali menggelar pemustan latihan (training centre) pada akhir Februari 2018. Ini menjadi kali kedua tim berjuluk Garuda Asia ini melakukan TC. Sebelumnya, Rendy Juliansyah dan kawan-kawan telah merasakan tempaan latihan panjang itu pada 20-27 Januari 2018.
“Rencananya, TC (Training Center – Pemusatan Latihan) periode kedua akan kami adakan pada minggu ketiga bulan Februari 2018. Kami masih akan terus mencari pemain baru lagi. Karena saya masih belum mendapatkan pemain pelapis tim utama,” ujar pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini dinukil dari laman resmi PSSI.
“Ada empat aspek (fisik, teknik, taktik dan mental) yang akan terus kami latih dan perbaiki di pemusatan latihan kali ini, saya ingin pemain bisa memahami, karena ini merupakan salah satu fondasi penting dalam persiapan kami mengikuti beberapa ajang di tahun ini,” katanya menambahkan.
Turnamen Jenesys adalah program yang diajukan oleh pemerintah Jepang untuk membentuk dasar solidaritas yang kuat di Asia melalui pertukaran pemuda pelajar berskala besar dengan balutan sepak bola yang diikuti oleh tuan rumah Jepang serta 11 negara Asia Tenggara. Selain Timnas U-16, negara lain yang berpartisipasi ialah Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Timor Leste, Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand dan Vietnam. 

Baca Juga

Komentar

Lady Mia mengatakan…
KABAR BAIK!!!

Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan

Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.

Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita